PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS WARMADEWA TERHADAP DUALISME PEMERINTAHAN DESA PEKRAMAN DAN DESA DINAS DI BALI SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014

Purnawan, I Gede Eka Anggara (2015) PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS WARMADEWA TERHADAP DUALISME PEMERINTAHAN DESA PEKRAMAN DAN DESA DINAS DI BALI SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014. Undergraduate thesis, Universitas Warmadewa.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia dimana dalam sistem pemerintahan desanya terdapat dualisme yang terdiri dari desa dinas dan desa pakraman. Dimana desa pakraman merupakan suatu struktur pemerintahan desa asli Bali yang berlandaskan desa, kala, patra. Sedangkan desa dinas yang memiliki struktur sama dengan desa pakraman namun terdapat perbedaan dalam struktur dan pelaksanaan tugasnya. Ketika diterbitkannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, terjadi polemik berkepanjangan khususnya di Bali. Yang dimana di dalam Undang-undang ini menginginkan pemerintahan desa yang profesional, efisien, dan efektif serta bertanggungjawab dengan ketentuan adanya pembentukan, penghapusan, penggabungan, perubahan status, dan penetapan desa. Disini menimbulkan rasa kekhawatiran oleh masyarakat Bali. Dengan adanya permasalahan diatas peneliti tertarik untuk mendalami masalah tersebut yang dimana mahasiswa dijadikan bahan penelitian karena mahasiswa identik dengan daya kritis yang tinggi. Maka penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana persepsi dan sikap mahasiswa universitas Warmadewa Denpasar terhadap adanya dualisme pemerintahan desa dinas dan desa pakraman di Bali setelah berlakunya undang-undang nomor 6 tahun 2014. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan sikap mahasiswa Universitas Warmadewa terhadap adanya dualisme pemerintahan desa dinas dan desa pakraman di Bali setelah berlakunya undang-undang nomor 6 tahun 2014 baik dari segi aspek pandangan, tanggapan, kognitif, afektif, dan evaluasi. Untuk memecahkan masalah dibutuhkan landasan teori sebagai penuntun pemecahan masalah yang dimana dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang dipadukan dengan teknik analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan metode observasi dan kuisioner. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh simpulan bahwa persepsi dan sikap mahasiswa Universitas Warmadewa Denpasar terhadap dualisme pemerintahan desa pakraman dan desa dinas setelah berlakunya undang undang nomor 6 tahun 2014 termasuk dalam kategori sedang. Dimana dalam persepsi, mahasiswa menunjukkan persepsi negatif atau kurang paham, ini terlihat dari kecenderungan mahasiswa atau 37 reponden (39,15%) menjawab sedang. Dalam aspek sikap, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kurang mendukung. Ini terlihat dari rata-rata skor masing-masing aspek (kognitif, afektif, dan evaluasi) yang termasuk dalam kategori sedang, karena berada dalam kisaran interval 1,67-2,33

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: desa pekraman, desa dinas
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Faculty of Social and Political Science > Goverment Science
Depositing User: wija ukir
Date Deposited: 27 May 2016 05:29
Last Modified: 27 May 2016 05:29
URI: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/117

Actions (login required)

View Item View Item