PENGARUH SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN ARSITEKTUR BALI TERHADAP GUNCANGAN GEMPA

Parwata, I Wayan (2016) PENGARUH SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN ARSITEKTUR BALI TERHADAP GUNCANGAN GEMPA. Working Paper. -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
1. PENGARUH SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN ARSITEKTUR BALI TERHADAP GUNCANGAN GEMPA.pdf - Accepted Version

Download (662kB) | Preview

Abstract

Bangunan Arsitektur Bali umumnya menggunakan sistem struktur sendi (purus) terutama pada struktur utama bangunan. Struktur bangunan sendi (purus) merupakan salah satu sistem struktur yang cukup besar peranannya dalam menahan gempa. Terbukti dari kejadian gempa berkekuatan diatas 6 Scala Richter mengguncang kota Seririt hingga Busung Biu di Kabupaten Buleleng Bali yang terjadi pada 14 Juli 1976, menewaskan lebih dari 1000 orang. Pada saat terjadinya gempa, sebagian besar Bangunan Arsitektur Bali yang masih bertahan dari guncangan gempa. Sebagian besar dari struktur utama bangunan tersebut menggunakan sistem struktur sendi (purus). Sehingga umumnya yang roboh adalah pada dinding bangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kekuatan sistem struktur sendi (purus) dengan sistem struktur jepit dan mengetahui kelebihan dari kedua sistem struktur tersebut. Penelitian ini merupakan komparasi dengan sistem permodelan menggunakan soft ware SAP 2000 antara sistem struktur sendi (purus) dengan sistem struktur jepit. Dari hasil permodelan ini dengan menggunakan media soft ware SAP 2000 dengan perlakuan gempa searah sumbu X dan Y serta R (vertikal) menghasilkan bahwa ternyata pada sistem struktur jepit: perpindahan gaya horisontal kearah sumbu X sebesar 1.0009667 cm, perpindahan gaya horisontal kearah sumbu Y sebesar 1.267888 cm dan perpindahan akibat gaya vertikal sebesar 0.00516 cm, sedangkan dengan sistem struktur sendi (purus): perpindahan gaya horisontal kearah sumbu X sebesar 1.147776 cm, perpindahan gaya horisontal kearah sumbu Y sebesar 1.698502cm dan perpindahan akibat gaya vertikal sebesar 0.005373 cm. Data diatas menunjukkan perpindahan gaya horisontal kearah sumbu X pada struktur sendi lebih besar dibandingkan dengan sistem struktur jepit yakni sebesar 0.138109 cm, kearah sumbu Y sebesar 0.430614 cm dan kearah vertikal sebesar 0.000213 cm.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Uncontrolled Keywords: Sistem struktur sendi dan jepit, Bangunan Arsitektur Bali, gempa
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Institution of Research and Community Service (LP2M) > Architectural Engineering
Depositing User: I Putu Astina
Date Deposited: 19 Jul 2017 05:28
Last Modified: 19 Jul 2017 05:28
URI: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/215

Actions (login required)

View Item View Item