PEMILU 2024: TRANSISI PRAKTIK DEMOKRASI PROSEDURAL MENUJU DEMOKRASI SUBSTANTIF

Suacana, I Wayan Gede (2024) PEMILU 2024: TRANSISI PRAKTIK DEMOKRASI PROSEDURAL MENUJU DEMOKRASI SUBSTANTIF. -. pp. 1-3. (In Press)

[img]
Preview
Text (Artikel)
PEMILU 2024 TRANSISI PRAKTIK DEMOKRASI PROSEDURAL MENUJU DEMOKRASI SUBSTANTIF.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

Dalam negara demokrasi, penyelenggaraan pemilu dianggap sebagai salah satu unsur terpenting. Hasil pemilu menjadi sesuatu yang dipersyaratkan dan diasumsikan dapat merepresentasikan tingkat partisipasi politik rakyat dan menjadi jadi tonggak menuju demokrasi substantif. Namun, bagaimana bila konsep demokrasi dikaitkan dengan partsipasi politik rakyat dalam formulasi kebijakan publik? Pelaksanaan pemilu adalah merupakan cerminan dianutnya paham demokrasi dalam sistem pemerintahan negara. Sebuah kehidupan bangsa yang demokratis senantiasa dilandasi prinsip bahwa rakyat tetap berhak terlibat dalam aktivitas politik, walau telah disadari bahwa partisipasi rakyat secara penuh dalam seluruh proses politik pada jaman sekarang tidak lebih hanya sebuah mitos. Oleh karena itu muncul asumsi bahwa jika pemerintah saat ini telah memberikan rakyat peranan memilih pemerintahan baru lewat sebuah pemilu, sebagai cerminan demokrasi prosedural, maka pemerintah telah dianggap bertindak demokratis. Dalam kenyataannya asumsi dan cara pemahaman demikian masih mengandung kelemahan.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Institution of Research and Community Service (LP2M) > Goverment Science
Depositing User: I Putu Astina
Date Deposited: 03 Feb 2024 00:55
Last Modified: 03 Feb 2024 00:55
URI: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/2441

Actions (login required)

View Item View Item