DA COSTA, ROY EDWIN M.L (2017) STUDI IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS, DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN PLANKTON BERACUN SERTA STATUS TROFIK PERAIRAN PANTAI SELABIH. Undergraduate thesis, Universitas Warmadewa.
|
Text
abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
bab123.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
daftar-pustaka.pdf Download (205kB) | Preview |
|
Archive
etc.zip Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah pesisir atau wilayah pantai dan lautan adalah suatu kawasan yang sangat strategis baik ditinjau dari segi ekologi, sosial budaya, dan ekonomi. Semakin menurunnya kualitas dan kuantitas kawasan pesisir di beberapa daerah di Indonesia, kawasan pesisir di Kabupaten Tabanan bagian barat khususnya di pantai Selabih. Tujuan penelitian adalah mengetahui kondisi biologis dan produktivitas primer Pantai Selabih dilihat dari parameter : Keragaman jenis phytoplankton dan plankton beracun di perairan pantai Selabih, Komposisi jenis phytoplankton dan plankton beracun di masing-masing stasiun dan setiap periode pengamatan. Status tropik perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman hayati jenis phytoplankton dan plankton beracun di sepanjang Pantai Selabih, Kabupaten Tabanan khususnya pada stasiun pengambilan sampel mempunyai jenis keragaman yang relative tinggi, maka secara keseluruhan ditemukan 6 kelas phytoplankton yaitu kelas Diatome, Desmidiacae, Xanthophyta, Euglenophyta, Chrysophycae, dan Phyrophyta, Dengan 13 jenis species yaitu : dari kelas Diatome 5 species (Diatoma vulgare, Thallssiothrix sp, Liomophora lingbyoi, Amphiprora gigantean, : Nitzchina sp.). dari kelas Desmidiacae 2 species (Cosmarium cucurbitimun, Penium spirostriolatum,). Dari kelas Xanthophycae 1 species (Batryyococcus braunii), dari kelas Euglenophyta 1 species (Phacus anomale), dari kels Phyropita 4 (Gonyaulax polyedra, Gymnodinum costatum, Peridenium crasipen, Warworia fusus). Komposisi jenis pitoplankton dan plankton beracun pada setipa periode pengamatan di masing-masing stasiun berubah-ubah dari waktu kewaktu. Kelimpahan fitoplankton dan plankton yang beracun, berbeda-beda pada setiap stasiun. Pada setiap periode pengamatan di masing-masing stasiun juga menunjukkan kelimpahan yang berbeda-beda. Secara keseluruhan puncak kelimpahan yang tertinggi terjadi pada stasiun I (satu) yaitu 92.454 ind/liter, dan plankton beracun 66.038 ind/liter, sedangkan pada stasiun V (lima) puncak kelimaphan tertinggi yaitu 29.451 ind/liter, sedangkan plankton beracun 13.208 ind/liter. Hal ini menunjukkan bahwa pada stasiun I memiliki tingkat kesuburan perairan yang paling tinggi, akibat dari bermuaranya sungai yang cukup besar di stasiun ini yaitu tukad Yeh Leh, sedangkan stasiun yang lainnya hanya bermuara sungai-sungai kecil. Walaupun kelimpahan fitoplanton berbeda-beda di masing-masing stasiun dan setiap periode pengamatna, tetapi dari status tropik perairan semuanya berada pada perairan dari mesotrofik sampai politrofik, dan tidak pernah terjadi sampai status oligotropik, yaitu kelimpahan terendah yang terjadi di stasiun V yaitu 13.208 inde/liter masih tergolong mesotrofik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keragaman Jenis, Kelimpahan Fitoplankton dan Plankton Beracun, Status Tropik Perairan |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Marine Resources Management |
Depositing User: | Rees Jati Prakasa |
Date Deposited: | 21 Aug 2017 04:10 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 04:10 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/274 |
Actions (login required)
View Item |