Wisnumurti, Anak Agung Gede Oka (2018) Demokrasi Prosedural dan Semangat Kerakyatan Literasi Politik Era Reformasi. Warmadewa University Press, Bali, Indonesia. ISBN 978-602-1582-29-9
|
Text
Cover.pdf Download (21MB) | Preview |
|
|
Text
pengantar.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ada adagium dalam Ilmu Sejarah yang menyatakan bahwa sejarah adalah politik di masa lalu, dan politik adalah sejarah yang sedang berlangsung. Bagi saya, pernyataan ini menemukan maknanya ketika membaca kembali percikan pemikiran yang dimuat beberapa media massa cetak. Pemikiran itu terekam dalam serial tulisan rubrik Orasi yang terbit setiap Jum’at di Harian Bali Post, sejumlah wawancara, berita, makalah dan juga esai lepas yang dimuat di beberapa media cetak. Setiap tulisan dalam antologi ini mesti dibaca dalam konteks masa, peristiwa, bahkan episode dalam proses sejarah yang sedang berlangsung saat itu. Hampir setiap tulisan dan materi wawancara dalam buku ini merupakan catatan, komentar, cetusan gagasan, bahkan sebagian bersifat forecast, prediksi atas bagian sebuah proses politik yang belum selesai. Karenanya kumpulan tulisan ini memiliki keunikan tersendiri. Ia dapat dibaca sebagai catatan kaki dari sejarah kontemporer republik ini, sebagai wakil dari suara cendekiawan politik yang jauh dari episentrum namun disemangati usaha mengedepankan kejernihan dalam meninjau berbagai peristiwa politik, termasuk di dalamnya isu-isu strategis di pentas nasional dan internasional. Pemikiran-pemikiran itu sebagian disampaikan lugas dalam bahasa yang mudah dipahami pembaca, dan untuk sebagian memperkenalkan konsep, pendekatan dan idiomidiom yang --bisa jadi-- baru bagi masyarakat awam. Untuk sebagian barangkali akan terasa sebagai representasi euphoria keterbukaan, mewakili pemahaman dan harapan rakyat, juga jembatan yang menghubungkan konstruksi nilai, norma dan prosedur demokrasi yang sedang dilembagakan vis a vis (saling berhadapan dengan-) pemahaman awam dan ekspresi semangat kerakyatan. Esai-esai dalam antologi ini terbangun sebagai dokumentasi literer pembelajaran politik melalui respon atas isu-isu politik aktual. Representasi era yang berubah cepat serupa itulah yang melatarbelakangi judul “Demokrasi Prosedural dan Semangat Kerakyatan: Literasi Politik Era Reformasi” ini. Banyak terjadi perubahan dalam dua dasawarsa setelah Reformasi bergulir di Indonesia. Semangat perubahan yang bergelora di awal Reformasi menemukan berbagai bentuk implementasi dalam dinamika sosial-politik, terutama dalam tataran peraturan perundang-undangan berhadapan dengan tataran praksis. Agenda pembaruan norma-norma yang mengatur jalannya suprastruktur politik dan infrastruktur politik terlaksana dalam wacana terbuka, tarik-menarik kepentingan yang massif dan dalam percepatan tinggi. Percaturan wacana di tataran akademik dan media massa menggambarkan bahwa meski tertatih, peranan intelektual berusaha didorong sekuat tenaga mengimbangi pertarungan kepentingan dalam perumusan tatanan baru kehidupan kenegaraan; Melampaui wacana, terjadi juga eskalasi riak-riak yang berkembang menjadi gelombang di daerah yang jauh dari pusat kekuasaan. Peristiwa politik lokal tidak jarang menjadi muara dari agenda elit politik dalam bentuk-bentuk konfigurasi peristiwa politik lokal yang ekstrem. Dalam ungkapan sinikal, gejala ini kerap digambarkan: “Elit partai yang minum tuak di Jakarta, massa partai mabuk di Bali”.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi Prosedural, Literasi Politik |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Institution of Research and Community Service (LP2M) > Master of Public Administration |
Depositing User: | I Putu Astina |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 19:58 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 19:44 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/450 |
Actions (login required)
View Item |