Sinarta, I Nengah (2014) Penggunaan dan Perkembangan Konstruksi Hijau Untuk Melindungi Lereng. In: Konsep dan Implementasi : Infrastruktur - Bangunan - Konstruksi "HIJAU" Mewujudkan Kota Hijau. Warmadewa University Press, Denpasar, Indonesia, pp. 248-257. ISBN 978-602-1582-05-3
|
Text
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HIJAU (Sinarta)pass.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Peningakatan stabilitas lereng baik itu lereng buatan maupun lereng buatan untuk masalah konstruksi banyak mengalami masalah, solusi tercepat yang dapat dilaksanakan dengan konstruksi konvensional yang relative berpenampilan rigid seperti dinding penahan tanah baik dari pasangan batu atau beton, gabion, soil nailling dll. Permasalahan utama terhadap stabilitas lereng adalan jumlah air yang yang berlebih di dalam tanah yang menaikkan tekanan air pori, sehingga mengurangi kuat geser tanah. Pengurangan kecepatan air masuk ke tanah, serta pengurangan erosi akibat limpasan permukaan, penulis tawarkan disini adalah metode yang ramah lingkungan sebagai usaha menjaga stabilitas lereng terhadap bahaya tanah longsor atau erosi permukaan yaitu dengan metode bioengineering yang telah dikembangkan pada awal abad 19. Metode yang kami perlihatkan untuk menambah pengetahuan tentang bioengeneering dengan metode Gabion Vegetated, Reinforcement method, Long Bag Bolting Reinforcement Method, Metode Timbunan (Brush Layering), Ayaman Vegetasi (Live Fascines) atau wattles, dan Vegetated Geogrid. Metode-metode ini mengkombinasikan antara perkuatan akar tanaman atau vegetasi dengan konstruksi konvensional.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konstruksi hijau, lereng |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Civil Engineering |
Depositing User: | Mr inengah sinarta |
Date Deposited: | 07 Jun 2019 21:26 |
Last Modified: | 07 Jun 2019 21:26 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/471 |
Actions (login required)
View Item |