Marini, Ni Putu (2015) HUBUNGAN INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI TAHUN 2014 DENPASAR. Undergraduate thesis, Universitas Warmadewa.
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN BAB I -IV.pdf Download (547kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan terjadinya perubahan-perubahan yang begitu cepat dalam aspek kehidupan masyarakat, maka setiap institusi bidang pendidikan kesehatan diharapakan mampu secara cepat tuntutan sebagai harapan masyarakat dalam kualitas pendidikan kesehatan. Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : ”Seberapa besar hubungan insentif terhadap peningkatan kinerja karyawan STIKes Wira Medika PPNI Bali Tahun 2014?” Untuk dapat memecahkan masalah tersebut maka diperlukan landasan teori. Landasan tori ini kemudian diajukan hipotesis sebagai berikut : ” Semakin tinggi pemberian Insentif maka Kinerja Karyawan semakin meningkat di STIKes Wira Medika PPNI Bali Tahun 2014”. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan metode statistic. Setelah diadakan penelitian berdasarkan statistik, pada variable Insentif bahwa jawaban responden yang termasuk kategori tinggi sebanyak 25 orang atau 50 %, yang termasuk kategori sedang sebanyak 19 orang atau 38 % dan kategori rendah sebanyak 6 orang atau 12 %. Sedangkan pada variabel Kinerja karyawan jawaban responden yang termasuk kategori tinggi sebanyak 10 orang atau 20 %, yang termasuk kategori sedang sebanyak 32 orang atau 64 % dan kategori rendah sebanyak 8 orang atau 16 %. Dari analisis Product Moment dapat diketahui bahwa korelasi antara Insentif dengan Kinerja mempunyai hubungan Korelasi sebesar 0,64 berarti korelasi positif tinggi. Karena berada diantara 0,60 sampai 0,799.Berdasarkan tes signifikan diperoleh Dengan taraf signifikan 5% dengan N=50 dimana nilai T – test lebih besar dari nilai T – table yaitu 5,772.≥ 2,021 (lihat lampiran T – table ). Jadi berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Insentif mempunyai hubungan yang kuat terhadap peningkatan Kinerja karyawan yaitu 0,64 adalah signifikan. Berarti kinerja karyawan dipengaruhi oleh nominal insentif, hal ini diprediksi karena karyawan akan semakin meningkatkan kinerjanya, dimana karyawan telah memiliki uraian tugas sebagai tanggung jawabnya Untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang berhubungan terhadap Kinerja Karyawan maka perlu diadakan penelitian lagi dengan variable lain selain variable Insentif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | insentif, kinerja |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > State Administration Science |
Depositing User: | wija ukir |
Date Deposited: | 27 May 2016 05:34 |
Last Modified: | 27 May 2016 05:34 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/119 |
Actions (login required)
View Item |