Suacana, I Wayan Gede HIBRIDISASI DAN DEFISIT DEMOKRASI DALAM PILKADA BALI. -. (Unpublished)
Text (Artikel)
HIBRIDISASI DAN DEFISIT DEMOKRASI DALAM PILKADA BALI.doc Download (173kB) |
Abstract
Sebagai manifestasi sebuah hajatan demokrasi prosedural, Pilkada Bali cukup diwarnai fenomena deideologisasi dan hibridisasi pasangan kandidat gubernur dan wakilnya. Berbagai problema masih tampak karena defisit demokrasi dan tak terpenuhinya hak-hak masyarakat sipil. Tetapi, walau tidak ada jaminan bahwa melalui demokrasi ala pilkada itu segala sesuatunya akan menjadi lebih baik, tetapi sebagaimana pandangan Churchill, demokrasi masih dianggap salah satu public virtue, karena belum ada alternatif lain yang lebih baik. Paling tidak ada harapan bahwa dengan pilkada Bali yang kali pertama diadakan secara langsung akan bisa lebih memperkuat legitimasi demokrasi lokal.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sosial politik, demokrasi lokal, pilkada |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers |
Divisions: | Institution of Research and Community Service (LP2M) > Goverment Science |
Depositing User: | I Putu Astina |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 00:55 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 00:55 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/1599 |
Actions (login required)
View Item |