Mahayana, I Made Astu (2024) SOSIOLINGUISTIK FENOMENA UNGKAPAN TABU DI KOTA DENPASAR. Warmadewa University Press, Denpasar. ISBN 978-602-1582-93-0
|
Text (Book)
SOSIOLINGUISTIK FENOMENA UNGKAPAN TABU DI KOTA DENPASAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ungkapan tabu merupakan sebuah bagian dari bahasa yang merupakan produk dari budaya. Setiap bahasa pada suatu daerah pastinya memiliki ungkapan tabu, salah satunya adalah Kota Denpasar. Kota yang merupakan pusat industri ini menjadi daya tarik bagi individu dari berbagai daerah untuk menetap dan bertahan hidup. Dengan fenomena kedatangan para pendatang yang memiliki latar belakang beragam, adanya intensitas multi bahasa, dan kian pesatnya kemajuan teknologi, perlahan-lahan mengubah norma dalam berbahasa, khususnya penggunaan kata tabu. Dengan demikian buku referensi hasil penelitian ini berfokus mengkaji kata tabu dan mengananilis konteks bagaimana sebuah ujaran tersbut menjadi tabu. Ungkapan tabu di Denpasar dapat dibagi menjadi empat kategori, yakni language level of taboo, naming taboo, context-specific taboo words, and general taboo words. In addition to the context, sebuah ujaran menjadi tabu tidak hanya dipengaruhi oleh kata, melainkan hasil gabungan performansi dan partisipan dalam proses ekspresinya. Dengan demikian sebuah kata menjadi tabu berkaitan dengan ujaran apa yang digunakan, bagaimana ujaran tersebut digunakan, di mana ujaran tersebut digunakan, siapa yang terlibat, dan apa maksud ujaran tersebut digunakan. Buku ini juga menjelaskan tinjauan teoritis mengenai sosiolinguistik beserta turunannya
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SOSIOLINGUISTIK |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Institution of Research and Community Service (LP2M) > English Language and Literature |
Depositing User: | I Putu Astina |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:59 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:59 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/2497 |
Actions (login required)
View Item |