Setiawan, Gede Iwan (2017) PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN AGEN HAYATI Paenibacillus polymixa TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT KARAT DAUN PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KRISAN (Crysanthemum morifulium). Undergraduate thesis, Universitas Warmadewa.
|
Text
abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
bab123.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
daftar-pustaka.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Archive
etc.zip Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya permintaan tanaman hias untuk menjadikan usaha di bidang pengadaan tanaman hias sangat menjanjikan keuntungan yang besar, salah satu tanaman hias yang populer adalah krisan. Permasalahan utama dalam usaha tani krisan ialah serangan penyakit karat yang disebabkan oleh Puccinia horiana Henn. Ancaman kerusakan tanaman akibat serangan penyakit serta berkurangnya hasil panen dapat diatasi dengan penggunaan pestisida, khususnya pestisida kimia. Upaya tersebut memberikan hasil yang cepat dan efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit. Di lain pihak harga pestisida kimiawi di Indonesia cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penelitian pemberian pestisida alami seperti agen hayati Paenibacillus polymixa dan waktu pemberian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agen hayati paenibacillus polymixa dan waktu pemberian yang tepat terhadap penyakit karat daun pada tanaman krisan Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorrial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan yang dilakasankan di Agro Pudak Lestrari, Kecamatan Sukasada , Kabupaten Buleleng pada bulan Juli sampai Oktober 2016. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun terserang, jumlah daun maksimal, intensitas serangan, diameter bunga, diameter batang, panjang tangkai, berat basah ekonomis, berat basah bunga,berat basah batang, berat basah daun, berat kering hasil ekonomis,dan berat kering daun. Dari hasil analisis di dapatkan bahwa perlakuan waktu pemberian agen hayati paenibacillus polymixa 1 minggu setelah tanam memberikan jumlah daun terserang yang paling rendah yaitu 2.67 helai dibandingan dengan perlakuan 2 minggu setelah tanam yaitu 4.49 helai dan meningkat pada waktu pemberian 3 minggu setelah tanam yaitu 4.53 helai sedangkan hasil analisis intensitas serangan di dapatkan perlakuan waktu pemberian yang paling tepat yaitu pada waktu pemberian 1 minggu setelah tanam (S1) dengan nilai intensitas serangan terendah 19.58 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsentrasi Agen Hayati Paenibacillus Polymixa, Waktu Pemberian, Krisan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agricultural Cultivation (Agro Technology) |
Depositing User: | Rees Jati Prakasa |
Date Deposited: | 21 Aug 2017 03:48 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 03:48 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/273 |
Actions (login required)
View Item |