Runa, I Wayan (2011) TEKNOLOGI vs IDEOLOGI: MEMBANGUN IDENTITAS KOTA MELALUI IKON ARSITEKTUR DESA. Singhadwala, 44. pp. 35-37. ISSN 0852-775 X
|
Text
24-44-1-PB.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview |
Abstract
Arsitektur tradisional Bali memiliki elemen penggubahan sangat beragam yang berkaitan dengan ruang dan bentuk. Pada beberapa kasus dapat dikatakan ikon atau identitas kota mempengaruhi arsitektur perdesaan. Sebaliknya dalam makalah ini penulis justru ingin menawarkan ide agar keragaman ikon arsitektur desa pegunungan dapat memperkaya identitas kota (desa dataran). Ide ini tentu saja sangat realistis mengingat antara desa dan kota saling pengaruh mempengaruhi. Ikon arsitektur desa dengan beberapa penyesuaian atau perubahan dapat diterapkan di daerah perkotaan. Misalnya tata ruang (rumah deret) dan pengawasan ruang (kelompok otonom) di desa pegunungan dapat diterapkan di daerah perkotaan. Mengingat gubahan bentuk dan ruang arsitektur di kota Denpasar relatif seragam dan kental dengan elaborasi tinggi atau banyak ornamen seperti arsitektur kota Denpasar dan kota Gianyar.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teknologi, ideologi, identitas kota, arsitektur desa |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Institution of Research and Community Service (LP2M) > Architectural Engineering |
Depositing User: | Rees Jati Prakasa |
Date Deposited: | 22 Apr 2016 05:29 |
Last Modified: | 22 Apr 2016 05:29 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/34 |
Actions (login required)
View Item |