Susini, Made (2017) PERUBAHAN PEMARKAH VERBA TRANSITIF BAHASA INDONESIA. In: Rona Bahasa. Swasta Nulus. ISBN 978-602-7599-54-3
|
Text
Book Chapter_ROna Bahasa_Perubahan Pemarkah Verba Transitif Bahasa Indonesia.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Bahasa Indonesia seperti halnya bahasa-bahasa yang lain dalam perkembangannya telah mengalami perubahan dalam beberapa hal. Dari sudut morfologi bahasa Indonesia mengalami perubahan pada pembentukan verbanya. Tulisan ini mengkaji tentang perubahan pemarkahan verba transitif bahasa Indonesia, baik verba aktif maupun verba pasif. Perubahan bentuk verba ini didapatkan dengan cara membandingkan struktur morfologi verba transitif yang dipakai dalam karya sastra yang berjudul Sitti Nurbaya: Kasih tak Sampai yang dikarang oleh Marah Rusli (1928) dengan hasil back translation dari terjemahan novel ini yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Fowler (2009) dengan judul Sitti Nurbaya: A Love Unrealized. Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum verba transitif aktif bahasa Indonesia dimarkahi oleh prefiks me- dan verba transitif pasif oleh prefiks di-, namun beberapa verba transitif bahasa Indonesia telah mengalami perubahan secara morfologi. Untuk verba transitif aktif, verba yang dimarkahi dengan afiksasi me-kan berubah menjadi me-; me-i menjadi me-kan; me-kan menjadi me-i; dan me- menjadi me-i. Untuk verba transitif pasif, di-kan berubah menjadi di-; di-kan menjadi di-i; di- menjadi di-i; di-i menjadi di-kan; dan di-i menjadi di-.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemarkah, verba transitif, verba aktif, verba pasif, back translation. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Institution of Research and Community Service (LP2M) > Master of Linguistics |
Depositing User: | I Putu Astina |
Date Deposited: | 26 Jul 2020 01:40 |
Last Modified: | 26 Jul 2020 01:40 |
URI: | http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/923 |
Actions (login required)
View Item |