Menguak Nilai Kearifan Lokal Bunga Pucuk Bang dan Buah Manggis

Raka, Anak Agung Gede (2013) Menguak Nilai Kearifan Lokal Bunga Pucuk Bang dan Buah Manggis. Udayana University Press. ISBN 978-602-7776-90-6

[img]
Preview
Text (Ebook)
E-Book_Pucuk bang.pdf

Download (14MB) | Preview

Abstract

Bali kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal, dan tidak hanya berwujud hasil karya budaya, namun juga dari unsur-unsur alam dan lingkungan. Bunga Pucuk Bang dan Buah manggis merupakan dua jenis tumbuhan yang sarat dengan nilai-nilai filosofis dan telah menjadi bagian dari kearifan lokal Bali. Dikatakan demikian, sebab masing-masing dari pohon tersebut memiliki nilai filosofis yang sangat dalam dalam kontek dunia pengobatan. Pucuk Bang, daunnya dapat dijadikan sirup (loloh) untuk membantu memperlancar proses kelahiran anak dari seorang ibu, dan bunganya dapat dijadikan obat antiseptic untuk luka berdarah karena jatuh dan/ atau kena senjata tajam. Namun Buah Manggis, memiliki nilai filosofis tentang kejujuran. Artinya, berapa isi di dalamnya akan dapat diketahui dari bilahan kembang pada ujung buahnya, dan buah yang tebal dapat melindungi isinya agar tidak mudah busuk. Sifat seperti itu tepat untuk dijadikan cermin dalam mengarungi samudra kehidupan. Kemudian kulitnya dengan dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direbus dijadikan sirup untuk obat kanker payudara. Di samping itu juga baik untuk kesehatan dan kecantikan. Karena keberadaan seperti itu, Gianyar sebagai salah satu daerah gudangnya seni budaya menjadikan Bunga Pucuk Bang sebagai Mascot Kabupaten Gianyar dan Kulit Manggis dengan warna merah hati dijadikan identitas warna Kabupaten Gianyar.

Item Type: Book
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Institution of Research and Community Service (LP2M) > Master of Linguistics
Depositing User: I Putu Astina
Date Deposited: 14 Aug 2020 02:16
Last Modified: 14 Aug 2020 02:16
URI: http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/994

Actions (login required)

View Item View Item